SABANGINFO.COM, BANDA ACEH, – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswi Universitas Syiah Kuala (USK). Fathiyyah Arafah Afsya, mahasiswi jurusan Pendidikan Dokter, berhasil menyabet dua gelar juara pertama dalam ajang kompetisi nasional Tilawatil Quran pada Maret 2025. (15/03/2025).
Keberhasilannya ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional.
Fathiyyah meraih juara pertama dalam STIU DQ Festival 2025 yang diselenggarakan di Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Darul Quran, Bogor, pada 13-15 Maret 2025. Kompetisi ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang bersaing dalam seni membaca Al-Quran.
Seleksi diawali dengan pengiriman video tilawah secara daring, sebelum peserta terbaik diundang untuk bertanding langsung di babak final. Berkat suara merdu dan penuh penghayatan, Fathiyyah berhasil memukau dewan juri dan meraih juara pertama, mengungguli peserta dari Universitas Brawijaya (juara dua) dan UIN Sunan Ampel Surabaya (juara tiga).
Tak berhenti di situ, Fathiyyah juga menunjukkan kepiawaiannya dalam Islamic Medical Students Festival (IMSF) 2025 yang digelar oleh Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah pada 2-15 Maret 2025. Dengan format seleksi serupa, ia kembali membuktikan keunggulannya dan sukses meraih gelar juara pertama, mengalahkan peserta dari UIN Mataram (juara dua) dan UIN Jakarta (juara tiga).
Dalam wawancara eksklusif, Fathiyyah mengungkapkan rasa syukur atas pencapaiannya. “Alhamdulillah, ini bukan hanya kemenangan saya, tetapi juga kemenangan bagi USK, keluarga, dan semua pihak yang telah mendukung saya. Saya berharap prestasi ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk terus berusaha dan berkarya dalam bidang akademik maupun keagamaan,” ujarnya.
Prestasi luar biasa ini mendapat apresiasi dari Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran USK, Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si. Ia menyampaikan rasa bangga dan harapan besar bagi mahasiswa lainnya. “Kami sangat mengapresiasi keberhasilan Fathiyyah yang telah mengharumkan nama USK di tingkat nasional.
Ini adalah bukti bahwa mahasiswa kedokteran tidak hanya berprestasi dalam akademik, tetapi juga dapat unggul dalam bidang spiritual dan keagamaan. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Prestasi Fathiyyah bukan sekadar kemenangan dalam kompetisi, tetapi juga mencerminkan dedikasi, kerja keras, serta semangat berbagi kebaikan. Capaian ini menjadi catatan penting dalam sejarah prestasi Fakultas Kedokteran USK, sekaligus motivasi bagi generasi mahasiswa berikutnya untuk terus mengukir prestasi dan berkontribusi bagi masyarakat.[]
Post a Comment