SABANGINFO.COM, ACEH BESAR, – Dalam rangka memperkuat partisipasi anak dalam pembangunan desa, kegiatan Sosialisasi dan Inisiasi Pembentukan Forum Anak digelar di Gampong Biluy dan Teubaluy, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar.(16/03/2025).
Acara ini berlangsung pada saat pelaksanaan Posyandu dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pendampingan dan Peningkatan Model Pelayanan PKPR Puskesmas Integrasi Layanan Primer, yang merupakan hasil kerja sama antara Dinas Kesehatan Aceh, UNICEF, dan Generasi Edukasi Nanggroe Aceh (GEN-A).
Kegiatan ini menghadirkan Ketua Forum Anak Aceh Besar, Jamalidiana, sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, Jamalidiana menjelaskan mengenai profil forum anak serta peran pentingnya dalam menyuarakan hak-hak anak. Ia menegaskan bahwa forum anak dapat menjadi wadah bagi anak-anak untuk berkontribusi dalam pembangunan, menyampaikan aspirasi, serta mengedukasi teman sebaya tentang berbagai isu yang berhubungan dengan hak dan kesejahteraan anak. “Setiap anak memiliki hak untuk didengar, mendapatkan perlindungan, dan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka. Forum Anak adalah sarana bagi kami untuk memastikan suara anak-anak di Aceh Besar tidak hanya didengar, tetapi juga diperhitungkan dalam pengambilan keputusan, karena anak juga berperan sebagai Pelopor & pelapor,” ujar Jamalidiana.
Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang dipandu oleh dr. Imam Maulana, Direktur Eksekutif GEN-A. Dalam diskusi ini, para peserta membahas strategi dan langkah-langkah konkret yang dapat diambil dalam membentuk Forum Anak di Gampong Biluy dan Teubaluy. Para peserta yang terdiri dari perwakilan remaja, kader posyandu, serta tenaga kesehatan puskesmas aktif berpartisipasi dalam mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam pembentukan forum anak di tingkat gampong.
Menurut dr. Imam Maulana, pembentukan forum anak di tingkat desa akan memperkuat jejaring perlindungan anak serta mendukung upaya peningkatan kesejahteraan anak dan remaja. “Forum Anak tidak hanya menjadi suara anak-anak, tetapi juga mitra strategis dalam upaya peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial bagi anak di gampong,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Puskesmas Darul Kamal, Maya Sopa, STP., yang menyatakan komitmennya untuk mendampingi dan memperkuat peran Forum Anak dalam memenuhi hak kesehatan anak. Kepala Puskesmas Darul Kamal menyampaikan, “Kami siap mendukung Forum Anak dalam berbagai program kesehatan dan edukasi. Keberadaan forum ini diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi antara anak-anak dengan layanan kesehatan, sehingga mereka lebih mudah mengakses informasi dan pelayanan yang dibutuhkan,” tutur Maya Sopa.
Sebagai informasi, hak-hak anak telah diatur dalam Konvensi Hak Anak (KHA) yang mencakup hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, mendapatkan perlindungan, serta berpartisipasi dalam berbagai aspek kehidupan. Keberadaan forum anak di tingkat gampong merupakan salah satu bentuk implementasi dari hak partisipasi anak. Melalui forum ini, anak-anak dapat menyampaikan ide dan aspirasi mereka kepada pemerintah desa, sehingga kebijakan yang dibuat lebih ramah anak dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan remaja yang hadir. Mereka menyatakan komitmennya untuk mendukung pembentukan Forum Anak sebagai upaya mewujudkan lingkungan yang lebih ramah anak. Diharapkan dengan adanya Forum Anak dapat terbentuk di Gampong Biluy dan Teubaluy, sehingga anak-anak dan remaja di wilayah tersebut dapat lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan sosial dan kesejahteraan di lingkungan mereka.[]
Post a Comment