SABANGINFO.COM, BANDA ACEH - Menjelang Idul Fitri, Harga pala basah rentan dua bulan yang lalu turun berada pada kisaran Rp 17.000/kg – Rp 18.000/kg, kini mulai naik lagi rata-rata antara Rp 3.000/kg – Rp 4.000/kg yaitu menjadi Rp 21.000/kg di tingkat petani.
Harga pala basah terjadi kenaikan disebabkan harga minyak pala dari harga awalnya Rp 730.000/kg naik menjadi Rp 800.000/kg sejak tiga hari lalu.
Kenaikan harga pala yang sudah hampir dua bulan lebih terpuruk, membuat
petani sangat bersyukur ditengah desakan kebutuhan ekonomi yang cukup besar
menjelang meugang dan lebaran Idul Fitri yang tinggal hitung jari.
“Kami
sangat bersyukur dengan naiknya harga pala saat ini, karena kenaikan
terjadi menjelang lebaran,” ungkap Saifudin salah seorang petani pala di
Aceh Selatan.
Sementara itu, Harga nilam di Aceh yang sempat terpuruk sepekan
lalu hingga ke titik terendah Rp 700.000/kg, namun dalam dua hari
terakhir berangsur membaik kembali dengan harga Rp 1,1 juta/kg di
tingkat petani.
Arman (40 ) seorang agen hasil
bumi di Banda Aceh asal Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh,
kepada Sabanginfo.com, Selasa (18/03/2025) mengatakan, harga minyak
nilam sekitar sepekan yang lalu sempat anjlok hingga harga terendah Rp
700.000/kg.
Ditengah kondisi harga nilam tidak jelas, karena kejatuhan harga yang sangat jauh dari perkiraan dari Rp 1,8 juta turun menjai Rp 700 ribu per kilogram, tiba-tiba dalam dua hari lalu mendapat kabar harga nilam mulai naik kembali menjadi Rp 1,1 juta/kg.[]
Post a Comment