Tingkatkan Kepedulian Kebersihan Diri, GEN-A Latih Kader Remaja Kesehatan Reproduksi

SABANGINFO.COM, Banda Aceh, 21 Juli 2024, sebanyak 5 kader edukator kesehatan remaja Darul Kamal  diajarkan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja oleh  GEN-A. Sebagai bagian dari proses pembentukan kader Taman Edukasi Kesehatan Remaja (TaKasi-SeRa), kegiatan ini bertujuan supaya remaja dapat memahami bagaimana cara menjaga kebersihan organ reproduksi. Remaja kader yang terlibat berusia 14-16 tahun. Kegiatan ini merupakan program yang bekerjasama dengan Puskesmas Darul Kamal.

Sesi pertama, pemandu acara melakukan ice breaking bersama para peserta untuk membina hubungan lebih akrab. Dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu penyampaian materi edukasi tentang Kesehatan Reproduksi oleh Ns. Rona Firyal Ilyas, S.Kep. Sebelum penyampaian materi para peserta melakukan pre test dan didapatkan hasil 45% mengisi jawaban yang benar. Pemateri menjelasankan tentang ciri-ciri organ reproduksi yang sehat, yaitu tidak terasa gatal, tidak ada benjolan, tidak terasa nyeri, bau tidak menyengat, cairan normal, dan lembab. Sedangkan yang tidak sehat biasanya  terasa gatal, terdapat benjolan, terasa nyeri, berbau menyengat, cairan tidak normal, dan terlalu kering. 

Adapun cara menjaga kesehatan reproduksi, maka harus melakukan hal-hal sebagai berikut: pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab, memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap, pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari, bagi perempuan ganti pembalut 3-4 jam sekali saat haid, bersihkan dengan air mengalir dari arah depan ke belakang, dan konsumsi makanan seperti yoghurt, ubi, alpukat, dan kacang kedelai. 

Setelah penyampaian materi peserta melakukan post test yang menghasilkan nilai 90% menjawab dengan jawaban yang benar. Selanjutnya dilaksanakan kegiatan praktek membersihkan alat reproduksi setelah membuang air besar dan kecil secara benar dengan menggunakan manekin yang praktekkan langsung oleh peserta pelatihan yaitu Cut Naila Hafiyya dan Sakinatun Munawwarah.

"Kesehatan remaja adalah pondasi bagi masa depan. Namun, semakin banyak remaja yang terjebak dalam pola hidup yang tidak sehat. Dari kebiasaan makan yang buruk hingga kurangnya aktivitas fisik yang mengancam kualitas hidup di masa depan kita. Tentunya kita sebagai manusia juga harus saling mengingatkan yang baik dan melarang keburukan.

Topik kesehatan reproduksi sangat penting bagi kita semua karena akan berdampak pada pencegahan penyakit, serta langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup individu secara keseluruhan. Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, pengetahuan remaja meningkat dan lebih bijaksana dalam menjaga kesehatan reproduksi serta menambah kesadaran akan risiko penyakit menular seksual" Ungkap Ikrama Agung selaku Ketua Panitia. 

Amirah Lathifah (17 th), sebagai peserta pada kegiatan Kesehatan Reproduksi Remaja, berpendapat "kegiatan dan materi yang disampaikan sangat bermanfaat, kami mendapatkan banyak ilmu penting yang belum didapatkan sebelumnya. Harapannya pembelajaran kesehatan reproduksi dapat dipelajari lebih detail sehingga para remaja tidak sering salah dalam menjaga kesehatan reproduksi terutama bagi perempuan".

Post a Comment

Previous Post Next Post