Oleh: Alvi Dahlia | Penulis adalah Ketua DEMA STIS AL- Aziziyah Sabang Periode 2024-2026
SABANGINFO.COM, STIS Al-Aziziyah, kampus yang terletak di ujung Barat Indonesia, telah menjadi simbol keberhasilan dalam mempertahankan warisan sejarah dan terus berkembang menuju masa depan yang cerah. Dengan berbagai inisiatif pendidikan dan pengembangan diri, kampus ini tidak hanya menjadi tempat untuk belajar, tetapi juga menjadi pusat kegiatan akademis dan budaya yang berharga bagi masyarakat sekitar.
Kampus STIS Al- Aziziyah Sabang didirikan Pada Tanggal 05 Mei 2014, yang mempunyai dua prodi yakni Prodi Hukum Prodi keluarga Islam (HKI ) dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES).
Banyak lika - liku yang dihadapi oleh Kampus ini, sempat berpindah - pindah dari satu tempat ke tempat lain namun proses belajar - mengajar tetap dilaksanakan. walau kurang pedulian dari pemerintah setempat namun kampus ini tetap eksis dengan semangat Jihad dalam memajukan dan mendidik Generasi di Ujung Barat Indonesia menjadi Generasi yang " Cerdas, berbudaya dan Berakhlak Mulia."
Dengan Harapan, Generasi muda Punya Semangat Belajar tidak putus cita- cita karena faktor keuangan, akan tetapi dengan adanya suatu Perguruan Tinggi Islam di daerah kepulauan ini bisa menjawab masalah yang dihadapi oleh generasi muda selama ini yang ingin mewujudkan cita-citanya menjadi seorang yang berpendidikan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Untuk sebuah Perguruan Tinggi di daerah Kepulauan berdiri dan bertahan sangat susah. dan pernah beberapa kampus sudah mencoba mendirikan di Sabang namun pada akhirnya angkat Koper karena tidak sanggup bertahan dengan berbagai persoalan.
Namun Berbeda halnya dengan " STIS Al- Aziziyah Sabang", kampus ini tidak semata-mata mengais dolar dan Rupiah, tujuan utamanya adalah Dakwah dan Jihad. karena pengurus dan dosennya merupakan Alumni Dayah sehingga sudah terbiasa dengan persoalan - persoalan tidak ada uang dan tidak pernah digaji. karena filosofi para pengurusnya adalah:
" Ilmu itu dapat dengan Belajar,
Berkah dengan Pengabdian,
Bermanfaat dengan Taat "
Konsep ini di amalkan dalam kehidupan sehari-harinya, sehingga para pengurus kampus " STIS Al-Aziziyah Sabang " adalah para orang -orang Hebat dan menjadi Panutan orang di sekitarnya. ada yang menjadi Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Nasional.
Kampus ini sudah melahirkan 2 angkatan Alumni yakni angkatan 2014 dan 2015 yang telah diwisudakan pada tahun 2021 dan 2022. sudah mempunyai Alumni sebanyak 107 alumni.
Saya merasa Bangga dengan Kampus ini, Wisuda dilaksanakan di Sabang sehingga tidak memberatkan para wisudawan dan wisudawati yang harus terpaksa menyeberang ke luar Pulau yang dapat menyebabkan banyak uang yang dikeluarkan.
Namun Kampus ini tetap melaksanakan di sabang Bebasis Masyarakat. sehingga dicatat sejarah sebagai kampus Pertama yang melaksanakan wisuda di sabang sehingga nama sabang semakin terangkat.
Tak Cukup distu, kampus Ini juga sudah banyak memberi kontribusi yang besar bagi Masyarakat dan Generasi Muda sabang yaitu ada puluhan yang sudah mendapat Beasiswa dari Kemenag RI dan Bantuan Beasiswa Prestasi Akademik dan Magang. sehingga sangat terbantu bagi mahasiswa dan orang Tua.
Hebatnya Lagi, kampus ini sangat mulia dan sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar yaitu mempunyai Program yang mulia dan disenangi oleh Rasulullah yaitu Program Anak yatim Bebas SPP dan bagi yang kurang mampu cukup bayar SPP 50 %.
Seperti diketahui, Sabang merupakan daerah wisata dipastikan banyak biaya nan mahal yang harus dikeluarkan di sabang. karena semua kebutuhan dari daratan. namun Kampus ini bisa bertahan dengan berbagai kekurangan namun semangatnya tidak pernah goyang untuk memajukan dan mengembangkan.
disadari, Para pengurus dan dosennya 80 % berasal dari daratan sehingga dapat ditaksirkan pasti mengeluarkan Rupiah paling Banyak untuk bisa berlayar ke sabang untuk mendidik dan membina generasi sabang yang berakhlak mulia. Uang yang didapatkan di daratan di cicil untuk bisa berlayar ke sabang untuk memenuhi tanggung Jawab. mereka hanya perlu di doakan untuk dimudahkan rezeki, diberi kesehatan dan mendapatkan ridha dari Allah SWT serta menjadi amal jariah dunia dan akhirat.
Dengan fokus pada pengukiran sejarah, STIS Al-Aziziyah telah berhasil menjaga keaslian dan keunikan warisan budaya di Sabang. Melalui program-program akademis dan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, kampus ini telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada generasi muda.
Selain itu, upaya kampus dalam menghadirkan fasilitas modern dan teknologi terkini juga menjadi salah satu faktor yang mendukung perkembangan dan kemajuan STIS Al-Aziziyah. Dengan menyatukan tradisi dan inovasi, kampus ini mampu memberikan pengalaman pendidikan yang holistik dan relevan dengan tuntutan zaman.
Dengan demikian, STIS Al-Aziziyah tidak hanya menjadi kampus pengukir sejarah, tetapi juga menjadi lembaga pendidikan yang mampu bertahan dan maju di tengah dinamika perkembangan zaman. Keberhasilan kampus ini merupakan cerminan dari komitmen dan dedikasi dalam menjaga warisan budaya serta mempersiapkan generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan global.
Kampus ini sudah mengukir sejarah baru, masuk nominasi 58 kampus Terbaik di Aceh yang bertenger dengan kampus negeri dan swasta dengan nomor urut 47 dan satu-satunya di sabang masuk nominasi dan mampu bersaing dengan kampus di daratan.
Terima Kasih banyak kepada Abu Mudi, yang sangat peduli dengan Sabang. tidak cukup dengan Anak muridnya dikirim di sabang tapi hartanya juga korbankan untuk kemajuan dan pengembangan kampus di ujung Barat Indonesia.
Gedung baru yang diresmikan menjadi Semangat yang kuat dan berani menyampaikan kepada teman- teman dan masyarakat bahawasanya kami kuliah di kampus yang hebat. tidak cukup hebat SDM dosennya akan tetapi hebat juga dengan Banggunannya yang menjadi termewah di sabang ini.
Selamat Hari Ulang Tahun Almamaterku Yang Ke - 10. Semoga dedikasi dan pengabdianmu untuk Sabang selalu bermanfaat dan dikenang oleh masyarakat dan mahasiswa. semoga kelak kami bisa mengikuti jejak - jejak para pengurus Kampus STIS Al - Aziziyah Sabang sebagai " Sang pencerah Di Ujung barat Indonesia."[]
Post a Comment