Cantik dan Mempesona Gadis Sabang Berbusana Konsep Bahari di Pawai Sabang Marine Festival

 

Zafiska Wulandari Salah Satu mahasiswi di STIS Al-Aziziyah Sabang mengikuti Pawai Budaya dalam memeriahkan Even Sabang Marine Festival (SMF) 2024.Sabtu (02/03/2024). Dok. Pribadi Zafiska.

 

SABANGINFO.COM,SABANG -  Event Sabang Marine Festival (SMF) Tahun 2024 dimeriahkan  dengan Pawai Budaya yang di ikuti oleh Pelajar dan mahasiswa baik dari siswa SD hingga SMA Sederajat serta Mahasiswi. Gadis di Ujung Barat Indonesia ini tampak cantik dan mempesona dengan berbusana Konsep Bahari.

Pantauan Sabanginfo.com, Pawai Budaya Bahari masyarakat Pesisir ini di Gelar di halaman kantor Walikota Sabang, Sabtu (02/03/2024). Kegiatan tersebut dilepas Langsung oleh Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya bersama Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi dan Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal.

 

 Aksi pawai Budaya tersebut menarik perhatian warga yang berbondong - bondong untuk menyaksikan pawai.

Kemudian , peserta pawai satu persatu berjalan menyusuri sejumlah ruas jalan di Kota Sabang. Beberapa peserta pawai perempuan tampak mengenakan busana bertema bahari.


Mereka berjalan paling depan. Baju yang dikenakan beragam model dengan warna berbeda. Banyak pengunjung mengabadikan momen ketika peserta pawai melintas.

Mahasiswi STIS Al -Aziziyah Sabang Zafiska Wulandari Mengatakan Pawai yang digelar tersebut sangat bagus dengan mengusung konsep bahari. Wisatawan disebut dapat melihat secara langsung keragaman budaya yang ada di Pulau Weh.

Dok.Pribadi Zafiska Wulandari


 Baju warna merah memang mencermikan pakaian Aceh dan motif/payet yang ada di baju  di jahit dengan motif " Bungong U." Pakaian ini melambangkan ciri khas Sabang dekat dengan pesisir pantai dan identik dengan tumbuhan atau tanaman batang kelapa. kata Juara III Cut Adek Sabang 2023.


 
Dok.Pribadi Zafiska Wulandari

 

Baju bermotif " Bunggong U" yang mana bungong U menjadi ciri khas pulau Sabang. Kemudian Khas dari batok’ kelapa yang di ukir menjadi aksesoris dan hiasan kalung, Ada juga dari biji buah kelapa yang kecil untuk bagian Kepala di atas yang dihiasai dengan  cengkeh .terang Zafiska.


Seperti diketahui Di Kota sabang identitk dengan Tumbuhan Kearifan Lokalnya berupa Batang Kelapa dan Cengkeh sehingga ciri khas ini dibuat dalam Baju pawai Budaya yang mencerminkan identitas daerah. Ujar zafiska.[]

Post a Comment

Previous Post Next Post