Sabang Bersih Narkoba, BNN Gelar Rakor Ketahanan Anti Narkoba Di Gampong

 Dok.Humas BNN Kota Sabang.

 

Laporan Ikhsanul | Sabang


SABANGINFO.COM,SABANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) melaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi dalam rangka Fasilitasi Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa di Ruang Teater Museum Sabang, Kamis, (22/02/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan sebagai salah satu upaya dalam mensosialisasikan program kerja BNN di gampong dan mendorong stakeholder yang ada di gampong untuk memaksimalkan upaya P4GN sesuai dengan amanat Inpres No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi P4GN.

Adapun peserta yang hadir pada kegiatan ini sejumlah 30 orang merupakan perwakilan dari dua Gampong Bersinar Tahun 2024, Gampong Anoi Itam dan Gampong Keuneukai serta perwakilan dari Badan Kesbangpol dan Dinas Sosial, PMG, dan PPPA. Turut hadir Pj. Keuchik, Ketua PKK, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas serta perangkat gampong lainnya.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala BNN Kota Sabang Hasnanda Putra, ST, MM, MT didampingi Pj. Seksi P2M Supriadi, ST.

Dalam sambutannya, Hasnanda menyampaikan bahwa rapat yang diselenggarakan ini untuk memperkuat sinergitas antara BNN dan seluruh stakeholder yang ada di gampong guna memaksimalkan upaya P4GN.

“Rapat yang dilaksanakan ini untuk memperkuat sinergitas dengan stakeholder yang ada di gampong terkait penguatan program kerja, kebijakan dan dapat secara mandiri melaksanakan upaya P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika),” pungkas Hasnanda.

Sementara itu, Hasnanda juga menyampaikan bahwa Gampong Anoi Itam dan Gampong Keuneukai merupakan Gampong yang diusulkan sebagai Gampong Bersinar binaan BNN Sabang Tahun 2024, sehingga diharapkan memiliki daya tangkal yang lebih untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

“Sebagai Gampong Bersinar, kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat yang didalamnya guna meningkatkan daya tangkal dari ancaman bahaya narkotika. Mengingat hampir setiap desa disabang menjadi iconic kota wisata, kita berharap dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung dan dapat menjadi role model bagi daerah lain untuk menjadi salah satu kota wisata yang bersih dari penyalahgunaan narkoba,” tutup Hasnanda.

Adapun yang menjadi pemateri pada kesempatan ini Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Sabang T. Ramli Angkasa, SE M.Si,Ak dengan materi terkait Rapat Koordinasi Optimalisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika.

Dalam paparannya, Ramli menyampaikan untuk saat ini Kota Sabang terus berusaha merampungkan payung hukum untuk permasalahan narkotika yakni Rancangan Qanun Kota Sabang terkait Fasilitasi P4GN yang diharapkan selesai di tahun 2024.

Ramli juga menyebutkan bahwa untuk mencapai keberhasilan dari sebuah desa bersinar, diperlukan sinergi dari semua lapisan masyarakat untuk terus melakukan kampanye publik terkait bahaya narkoba, melaporkan kepada pihak BNN apabila ada kerabat ataupun saudara yang terpapar narkoba, serta melakukan pengawasan yang menjadi pintu masuk narkoba seperti pelabuhan.

Ketua Karang Taruna Kota Sabang Boyhaqqi, SKM juga menjadi salah satu narasumber pada kegiatan ini dengan paparan terkait Peran Karang Taruna Kota Sabang dalam Upaya P4GN.

Boyhaqqi menyebutkan bahwa Karang Taruna merupakan organisasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga dapat berperan untuk pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di desa.

Adapun pemateri terakhir merupakan Pengurus Organisasi Kepemudaan Sabang (KNPI) Muhammad Ichsan, S.Pd, M.Pd dengan materi tentang Peran Pemuda dalam Ketahanan Keluarga Anti Narkoba.

Dalam paparannya, sedikit banyaknya Ichsan membahas bagaimana pemuda dapat melakukan aktitifas yang produktif guna menghindari diri dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba, seperti melalui pengembangan literasi.

Pj. Seksi P2M Supriadi, ST juga menjelaskan kepada pemangku kebijakan di Gampong terkait kriteria dan indikator apa saja yang digunakan BNN dalam menentukan suatu kawasan tersebut rawan dari narkoba.

Turut hadir Pj. Seksi Rehabilitasi BNN Kota Sabang dr. Deny Fahrian Murfadli guna memberikan pemahaman terkait Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dan Agen Pemulihan (AP) yang akan dibentuk di dua gampong bersinar, Gampong Anoi Itam dan Gampong Keuneukai.

Kegiatan berjalan dengan lancar melalui metode diskusi yang dipandu oleh moderator Helmi Murvikal, SKM.[]

Post a Comment

Previous Post Next Post