SABANG - Badan Narkotika Nasional Kota Sabang menggelar Press Release Akhir Tahun 2023 bersama sejumlah awak media dalam upaya capaian Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) mewujudkan Kota Sabang Bersinar, di Kantor BNN Kota Sabang, Kamis, (21/12/2023).
Kepala BNN Kota Sabang Hasnanda Putra, ST, MM, MT menyampaikan dalam kurun waktu 2023, BNN Kota Sabang telah banyak melakukan program P4GN baik yang berupa sosialisasi, deteksi dini maupun program prioritas nasional lainnya yang menyasar ke seluruh lapisan masyarakat.
“Untuk Tahun 2023 ini, BNN Kota Sabang telah melakukan banyak program P4GN kepada seluruh masyarakat, melalui kegiatan yang terus kita lakukan ini, kita berharap dapat mengurangi angka penyalahgunaan narkotika yang ada di Kota Sabang,” ucap Hasnanda.
Sementara itu, turut hadir Kasubbag Umum Dahlia Sungkar, SE, Penanggung Jawab Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Supriadi, ST dan Penanggung Jawab Seksi Rehabilitasi dr. Deny Fahrian M.
Dalam kurun waktu 2023, BNN Kota Sabang juga telah melakukan sinergi dengan berbagai instansi, lembaga maupun sekolah dengan melakukan berbagai kerjasama yang terjalin melalui Memorandum of Understanding (MoU).
Senada dengan yang disampaikan oleh Kepala BNN Kota Sabang, Pj. Seksi P2M juga menyebutkan sebagai kota yang menjadi salah satu destinasi favorit yang selalu dikunjungi oleh wisatawan, terdapat tingkat kerawanan narkoba di wilayah Kota Sabang pada tahun 2023 sebanyak 3 desa berstatus waspada sedangkan 15 lainnya berstatus siaga.
Supriadi juga menambahkan, untuk mengetahui suatu desa bisa dikatakan rawan narkoba memiliki 8 indikator karakteristik pokok diantaranya adanya bandar narkoba/pengedar, tingginya angka penggunaan narkoba maupun ditemukannya jalur entry point narkoba. Sementara untuk 5 indikator pendukung diantaranya rendahnya interaksi sosial masyarakat, tingginya angka kemiskinan, dan lain sebagainya.
Pada tahun 2023, BNN Kota Sabang melalui Seksi P2M dan Rehabilitasi telah mendeklarasikan 2 Desa Bersinar Gampong Cot Ba'u dan Gampong Ie Meulee yang berada di Kecamatan Sukajaya Kota Sabang sekaligus Launching program IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) yang dilengkapi dengan Agen Pemulihan (AP) di Gampong tersebut.
BNN Kota Sabang juga telah menyelesaikan program Remaja Teman Sebaya dan program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang dilakukan selama 5 kali pertemuan dalam kurun waktu 2023.
Dari hasil survey yang dilaksanakan oleh BNN RI untuk tahun 2023, hasil Indeks Ketahanan Keluarga Anti Narkoba (Dektara) yang diperoleh BNN Kota Sabang berada di kategori sangat tinggi sementara Indeks Ketahanan Diri Remaja (Dektari) berada di kategori tinggi.
Pada program Pemberdayaan Masyarakat, intervensi yang dilakukan yaitu melalui pembentukan penggiat anti narkoba serta kegiatan deteksi dini melalui tes urine.
Hasil dari kegiatan tersebut telah terbentuk 80 orang penggiat di lingkungan swasta, pemerintah, masyarakat, dan pendidikan di wilayah Kota Sabang. Sedangkan deteksi dini melalui tes urine telah dilakukan sejumlah 790 orang baik dari instansi pemerintah maupun swasta secara swadaya (mandiri).
Menambahkan yang disampaikan, Pj. Seksi Rehabilitasi BNN Kota Sabang menjelaskan bahwa Program Rehabilitasi yang diberikan oleh BNN bagi Penyalahguna Narkoba adalah gratis tanpa berbayar dan di beberapa gampong juga sudah terdapat program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) atau program yang berupaya menyelesaikan permasalahan penyalahgunaan narkotika dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam melakukan intervensi kepada masyarakat yang telah menggunakan narkoba.
dr. Deny Fahrian juga menyampaikan bahwa setiap pelapor maupun penyalahguna narkoba yang datang ke Klinik Pratama BNN Kota Sabang, identitasnya akan terjaga dan bersifat rahasia.
Menurut data yang dikumpulkan, Klien yang menjalani rehabilitasi di Klinik Pratama BNN Kota Sabang sesuai antara target dan capaiannya untuk Tahun 2023.
Diakhir kegiatan, Hasnanda berharap semua masyarakat di Kota Sabang dapat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh BNN untuk mewujudkan Sabang sebagai Kota Wisata yang bersih dari narkoba.
Post a Comment