Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 95, KNPI Aceh dan Sabang Kunjungi Pulau Rondo

 

Laporan Sjafrizal | Sabang


SABANGINFO.COM, SABANG - Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke 95, KNPI Kota sabang mengadakan kunjungan ke dua pulau terdepan yaitu Pulau Rondo dan Pulau Breuh.


Kunjungan kegiatan ini terlaksana atas kerjasama antara KNPI Kota Sabang dengan Navigasi kelas II Kota Sabang dengan menyediakan KN Antares sebagai moda pelayaran menuju ke dua pulau terluar tersebut.


Ketua KNPI kota Sabang, Ferdiansyah, S.Kel menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati hari sumpah pemuda. Bertepatan dengan hari TNI. Knpi Kota Sabang yg didampingi langsung ketua KNPI aceh memberikan apresiasi kepada petugas yang telah menjaga pulau terluar ini. Ada beberapa kegiatan yang kita lakukan di Pulau Rondo diantaranya Melakukan apel bersama Satgas Marinir dan Pegawai Navigasi yang ada di Pulau Rondo, Kalibrasi arah kiblat, pemberian bingkisan kepada petugas yang berjaga di sana. 


Kegiatan ini juga diikuti oleh Ketua KNPI Aceh, Aulia Rahman. Dalam amanatnya saat apel, Aulia Rahman menyatakan bahwa KNPI sangat mengapresiasi para petugas baik dari Marinir Agkatan Laut maupun Navigasi yang terus memberikan pengorbanan terbaik untuk menjaga setiap jengkal tanah yang ada dalam wilayah NKRI. Padahal tantangan yang dihadapi sangat berat karena pulau ini sangat jauh dari daratan dan tidak ada penduduknya. 


Dansatgas Marinir Pulau Rondo, Letda Zukhruf , dalam amanatnya mengungkapkan rasa terima kasih yang luar biasa atas dukungan dan kehadiran unsur KNPI Kota Sabang ke Pulau Rondo. Jarang ada pihak yang mampu sampai ke pulau ini dan ternyata para pemuda dari KNPI Kota Sabang berhasil dan sanggup bersilaturrahmi dengan kami di Pulau Rondo ini, begitu ungkapnya.


Setelah mengunjungi pulau Rondo, rombongan KNPI kota sabang yang dipimpin oleh Ferdiansyah putar haluan menuju ke Pulau Aceh, tepatnya ke Pulau breuh. Di sana, kami mengunjungi petugas Navigasi yang berjaga di Menara Mercusuar Willem's Torrent peninggalan Belanda, kata Ferdiansyah.[]

Post a Comment

Previous Post Next Post