AKIC Sydney dan Unsyiah Teken Kerja Sama Bidang Pengabdian Masyarakat

 








SABANGINFO.COM, BANDA ACEH - Organisasi nirlaba Ashabul Kahfi Islamic Centre (AKIC) Sydney, Australia, telah menandatangi memorandum of agreement (MoA) dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Acara penandatangan MoA ini dilakukan disela-sela pelaksanaan seminar internasional kedua Islamic Economics, Finance and Technology Australia (IEFTAR 2022). 


Dalam keterangan tertulis, Kamis (6/10), disebutkan nota kesepakatan (MoA) antara kedua institusi ini ditandatangani oleh Teuku Chalidin Yacob sebagai pendiri AKIC Sydney dan dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah, Faisal


Sedangkan untuk realisasi pelaksanaan MoA tersebut dituangkan kedalam dokumen implementation agreement (IA). Penandatangan kedua dokumen dilaksanakan di Gedung Greenacre Citizen Centre, tempat pelaksanaan IEFTAR 2022, Sabtu (1/10). 


MoA ini berdurasi lima tahun dengan fokus kegiatan pada kerja sama di bidang pengabdian kepada masyarakat. Khususnya pelaksanaan traning dan seminar dengan topik yang disepakati.


"Harapannya semoga bisa mengembangkan kerja sama semacam ini dengan lembaga pengabdian masyarakat lainya, baik dari institusi pendidikan, profesional dan NGO," ujar Teuku Chalidin dalam keterangan tertulis, Kamis (6/10).


Ia juga bergarap IEFTAR ini menjadi program tahunan. Penyelenggaraan kali ini adalah merupakan tahun kedua. 


AKIC merupakan organisasi edukasi nirlaba di Australia yang didirikan sejak tahun 1998 di Wiley Park, Sydney. Sejumlah program dakwah, tarbiyah dan ibadah AKIC bertujuan untuk meningkatkan literasi pendidikan Islam bagi muslim di Australia. 


FEB Unsyiah sebagai salah satu fakultas favorit akan menjadi mitra riset dan pengabdian kepada masyarakat AKIC khususnya pada bidang pendidikan akuntabilitas dan tata kelola organisasi keislaman. Ini menjadi salah satu program kerja utama AKIC dalam mengedukasi komunitas Islam di Australia dan di Sydney pada khususnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post