SABANGINFO.COM, SABANG - Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Al - Aziziyah Sabang menjadi Narasumber atau Pemateri Pada Pendidikan Kader Ulama yang diselenggarakan oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Sabang.
Pantauan Sabanginfo.com, Sabtu (03/9/2022). Ketua STIS Al - Aziziyah Sabang menjadi Narasumber pada pelatihan Pendidikan kader Ulama tersebut.
Ketua STIS Al - Aziziyah Sabang Abiya Dr. Imran Abu Bakar,M.Sy menyampaikan materi yang dibicarakan berkenaan dengan "Identifikasi Aliran Sesat di Aceh" materi ini adalah Sangat Penting para Ulama Muda dan masyarakat memahami terkait aliran sesat yang ada di aceh.
Adapun Ciri - ciri Aliran Sesat menurut MPU Aceh adalah
1. Mengingkari salah satu rukun imam yang enam.
2. Mengingkari salah satu rukun islam yang lima
3. Meyakini atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan I'tiqad ahlussunnah waljamaah
4. Menyakini turunnya wahyu setelah Al Qur'an
5. Mengingkari kemurnian atau kebeneran Al Qur'an
6. Melakukan penafsiran Al Qur'an tidak berdasarkan kaidah-kaidah tafsir
7. Mengingkari kedudukan Hadist Nabi sebagai sumber ajaran islam
8. Melakukan pensyarahan terhadap hadist tidak berdasarkan kaidah-kaidah musthalah hadist
9. Menghina atau melecehkan Para Nabi dan Rasul Allah
10. Mengingkari Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul Terakhir.
11. Menghina atau melecehkan Para Sahabat Nabi Muhammad SAW.
12. Merubah, menambah atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah di terapakan oleh Syari'at. Seperti : Berhaji ke Baitullah, Sholat fardhu lima waktu dan sebagainya.
13. Mengkhafirkan sesama muslim tanpa dalil syari'at yang sah. Seperti : mengkafirkan muslim hanya karena bukan anggota kelompoknya.
Adapun aliran sesat yang ada di Aceh yaitu LDII pada tahun 2004, Aliran sempalan di kecamatan indra makmoe Aceh timur pada tahun 2009, Aliran dan ajaran Tgk Barmawi Aceh Selatan pada tahun 2013. ujar Abiya Imran
Selanjutnya, Ketua MPU Sabang Tgk. Baharuddin,S.H mengatakan materi ini sangat perlu dimasukan dalam PKU.dengan tujuan menguatkan pemahaman peserta dalam memahami aliran sesat tersebut.
Baharuddin menambahkan Pemateri untuk tahun ini di undang para ahli dan praktisi dalam menguatkan pemahaman peserta dan bisa di implementasikan dalam masyarakat di suatu saat nanti.
" Apalagi di Sabang merupakan Daerah Wisata yang saban hari masuk ke sabang dari berbagai daerah. Maka dengan ini peserta nanti bisa membendung masuk aliran sesat disabang. Ujar Alumni STIS Al -Aziziyah ini.
Sementara itu, Salah satu Peserta PKU Ikhsanul Arusni Mulia mengatakan selama mengikuti pelatihan ini banyak ilmu yang kami dapatkan. Baik secara teori maupun cara praktis yang di ajarkan oleh pemateri yang handal dan ahli dibidangnya sehingga memberi wawasan dan pengetahuan yang luas terkait persolan - persoalan dalam masyarakat.
" Sangat bermanfaat dan banyak pencerahan yang disampaikan kepada kami dalam mewujudkan kader ulama yang berkompeten dan bermanfaat bagi masyarakat." Ujar Ikhsan.[]
Post a Comment