SABANGINFO.COM, SABANG - Peluang bisnis dan perdagagan antara Aceh dan India
dinilai sangat menjanjikan terlebih jika dilihat dari geografis daerah dan
jalur laut yang sangat menguntungkan dari sektor perdangan.
Terkait dengan hal itu, Joint Bussiness
Council (JBC) menggelar acara Nancowry
Business Forum di Sabang yang dilaksanakan
dikantor Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Kamis (1/9).
Selain para pelaku bisnis dan usaha UMKM serta
itansi terkait lainya, dalam Business
Forum tersebut pihak JBC juga menghadirkan sedikitnya 6
orang pengusaha dari Kepulauan Andaman &
Nicobar diantaranya Rashid Yusoof (President NCCI -
Nicobar Chamber of Commerce & Industry) dan Tanveer Singh (President YCCI -
Youth Chamber of Commerce & Industry - Andaman Islands), untuk melihat langsung
potensi dan peluang-peluang bisnis yang ada di Sabang dan Aceh pada umumnya.
Dalam
kesempatan tersebut, Almer Hafis Sandy Ketua JBC Aceh-India menyebutkan, saat
ini pihaknya sedang melakukan negosiasi bisnis untuk
kemungkinan perdagangan langsung via laut dari/ke Aceh-India, khususnya dengan
Kepulauan Andaman dan
Nicobar sebagai gugusan kepulauan terdekat dengan Aceh melalui Sabang khususnya,
yaitu hanya 173 km dari Sabang, berbanding 1.832 km dari daratan India, hal senada juga di utarakan mantan Kepala
BPKS Said Fadhil yang saat ini menjabat
sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Pengelolaan
Potensi Kawasan Perbatasan mewakili KADIN
Indonesia.
Terkait JBC itu sendiri, Almer Hafis Sandy menjelasakan bahwa Joint
Bussiness Council (JBC) Aceh-India ini dibentuk berdasarkan SK Gubernur Aceh Nomor
193/1589/2020 tanggal 17 Nopember 2020, sebagai tindak-lanjut dari Kesepakatan
Kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah India tentang Shared Vision of
India-Indonesia Maritime Cooperation in The Indo-Pacific yang
ditandatangani oleh Presiden Indonesia Bpk. Joko Widodo dan Perdana Menteri
India Bpk. Narendra Modi pada tanggal 30 Mei 2018.
Sementara itu mewakili Kepala BPKS, Direktur Promosi
dan Kerjasama Maya Safira,
S.Si. MBA, dalam presentasinya memaparkan potensi yang layak untuk
dikembangkan baik dari sektor perdagangan, perikanan maupun pariwisata hingga
dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Aceh pada umumnya kearah yang
lebih baik.
Maya juga mengucapkan
terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam agenda Nancowry
Business Forum ini, khususnya kepada pihak JBS yang telah memberikan
kesempatan kepada BPKS maupun masyarakat Sabang dan itansi terkait lainya untuk
terlibat dalam forum ini hingga memberikan semangat yang baru kepada para
pelaku usaha.
Selain unsur Pemko Sabang dan BPKS turut hadir
dalam kesempatan Nancowry
Business Forum tersebut, Emi Ludiyanto (Kepala Bea Cukai Sabang), Afrizal (Dirut BUMD PT. Pembangunan Sabang
Mandiri) serta tokoh masyarakat dan para pelaku usaha UMKM, dan tim JBC yakni Rahmad K. Rusli (Deputi UKM/IKM), Zaid
Bayu Isra (Deputi Pertanian & Perikanan).[]
Post a Comment