ASI Eksklusif di Aceh Masih Rendah, AIMI Aceh Kumpulkan Dukungan Lintas Sektor

 


SABANGINFO.COM, BANDA ACEH Cakupan pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif di Aceh 2021 tercatat sebesar 66,6% yang masih dibawah target nasional yaitu 80%. Angka tersebut menandakan bahwa dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan. Dukungan dimulai dari keluarga, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Akademisi, Tenaga Kesehatan, hingga pemerintah.


Rilis yang diterima Sabanginfo.com, Senin (08/08/2022). Pada peringatan Pekan Menyusui Dunia (PMD) 2022 yang jatuh pada tanggal 7 Agustus lalu, Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) daerah Aceh menyelenggarakan kampanye Payung Putih Edukasi untuk menghimpun dukungan terhadap ibu Menyusui. 


Kegiatan kampanye dimulai dengan pembukaan dan orasi edukatif oleh dr. Niken Asri Utami, Sp. OG (K) - KFM, IBCLC (Ketua AIMI Aceh). “Ibu menyusui dan bayinya harus dilindungi dari hujan kritikan bahwa ASI tidak baik, dan panasnya mulut netizen yang menyatakan bahwa tidak apa apa susu formula cuma satu botol. Yang tidak diketahui adalah satu botol susu formula ini akan menghambat pemberian ASI, dari satu botol lalu dua botol dan seterusnya hingga mengalahkan ASI. 


"Mari kita lindungi proses menyusui agar tunas bangsa mendapatkan gizi yang cukup dan memadai dalam 1000 hari pertama kehidupan hingga SDM Indonesia berkualitas”, tegas dr. Niken dalam orasinya.


Ketua Panitia PMD 2022, Imam Maulana Mengatakan Kegiatan  dilanjutkan dengan penandatanganan Payung Putih Edukasi oleh perwakilan berbagai lembaga. Penandatangan dimulai oleh dr. Niken mewakili AIMI Aceh, lalu dilanjutkan oleh ibu Yusti Hadi Basuki dari Persit Kartika Chandra Kirana Iskandar Muda, Ayu Khaira Farida mewakili Dinas kesehatan Aceh, dr. Natasya Phebe (UNICEF Perwakilan Aceh), Rizki Fauzan sebagai Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Aceh, Putri mewakili Flower Aceh, Dr. dr. Cut Meurah Yeni, Sp.OG (K) mewakili Fakultas Kedokteran USK, dr. Rusnaidi, Sp.OG-KFER mewakili Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Dr. Aripin Ahmad, S. SiT, M. Kes sebagai Ketua Jurusan gizi Poltekkes Kemenkes Aceh, Junaidi, S. ST, M.Kes sebagai Ketua DPD Persatuan Ahli Gizi Indonesia, Dr. T. Iskandar Mirza sebagai Ketua Pergizi Pangan, dr. T Maizaldi Hezron mewakili Persatuan Asisten Obstetri dan Ginekologi (PAOGI) USK,  Adinda Zahra mewakili CIMSA FK USK, dan Ratna dari Rakan Kreatif.

 

Setelah itu dilanjutkan dengan Senam Oksitosin Massal oleh seluruh tamu undangan dan peserta yang berjumlah sekitar 300 orang yang terdiri dari Anggota AIMI Aceh membawa suami dan anak, Ibu-ibu Kartika Chandra Kirana Iskandar Muda,  PPDS dan Dokter Muda FK USK, mahasiswa Poltekkes Aceh, dan masyarakat sekitar yang hadir meramaikan. Seusai senam, seluruh peserta melaksanakan Pawai Payung Putih Edukasi mengelilingi Lapangan Blang Padang yang dipimpin oleh tim Orator dan Edukator AIMI Aceh yaitu dr. Putri Kartika Listya, Sp.KKLP, dr. Suheir Muzakkir, Sp.PD, dr. Rizka Aditya, Sp.OG, dan dr. Khairunisak, Sp.GK, serta menyebarkan kipas dan flyer edukasi kepada masyarakat sekitar.ujar Imam maulana.

 

Kegiatan kampanye Payung Putih Edukasi ini diakhiri dengan dibukanya pos pemeriksaan kesehatan gratis oleh Dompet Dhuafa, Konsultasi Ibu Hamil dan Menyusui oleh AIMI Aceh, Pemeriksaan Ibu Hami oleh POGI & PAOGI, dan Pos Edukasi Kode Etik Internasional Pemasaran Susu Formula oleh UNICEF. 


Imam Maulana menambahkan, Kegiatan kampanye Payung Putih Edukasi ini dilaksanakan serempak oleh AIMI diberbagai Daerah di seluruh Indonesia serta seluruh Dunia yang tergabung dalam The International Baby Food Action Network (IBFAN). “Rangkaian PMD 2022 sudah kita mulai dari akhir Juli dan akan terus dilakukan hingga bulan September nanti dalam berbagai acara seperti roadshow penyuluhan ke desa-desa, webinar nasional, dialog media massa, dan berbagai perlombaan.[]

            

Post a Comment

Previous Post Next Post