SABANGINFO, Sabang - Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Al-Aziziyah Sabang menangis usai mengikuti Sidang munaqasyah sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana.
Pantauan Sabanginfo.com, Minggu, (3/07/2022) Sore. Puluhan mahasiswa STIS Al-Aziziyah Sabang mengikuti Sidang Munaqasyah yang digelar selama tiga hari.
Peserta Sidang Munaqasyah menangis usai mendengar keputusan hasil sidang oleh dosen penguji atas nama Yuni Usmalia, dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) angkatan 2015.
Yuni Usmalia mengaku sangat terharu, usai mendengar keputusan yang dibaca oleh dosen penguji. Yuni berhasil mempresentasikan serta mempertahankan karya ilmiahnya di depan dosen penguji dengan beberapa pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Ibu Muda satu Anak ini menjelaskan bahwa ia selama ini sangat fokus untuk mengurus suami dan anak di samping ia menyelesaikan tugas akhir sebagai mahasiswa.
Yuni menambahkan lagi, selama ini biaya kuliah ditanggung oleh suami dan dirinya yang dicicil dan berhemat dari kebutuhan sehari-harinya untuk dapat meraih gelar sarjana. Ia mengaku butuh perjuangan dan pengorbanan yang begitu keras untuk bisa sampai tahap ini.
Muallim Hasibuan, Dosen Penguji Sidang Munaqasyah mengatakan mahasiswa atas nama Yuni Usmalia mampu mempertahankan serta mempresentasikan di depan dosen penguji atas penelitian yang ia tulis dalam karya ilmiah skripsi dengan judul "Penerapan Pemberlakuan Pembatalan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Micro Masa Pandemi Covid-19 terhadap pedagang kaki Lima Kota Sabang Menurut Hukum Islam."
Menurut Muallim, penelitian ini sangat kekinian, dimana beberapa tahun ini pedagang kaki lima sangat menurun pendapatan disebabkan wabah Covid-19.sehingga mengalami pendapat yang kurang di samping banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. []
Post a Comment