SABANGINFO, Sabang - Memperingati HUT Penerbangan Angkatan Laut ke-66 tahun 2022, Personil Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Sabang melakukan tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Nomad Pati-833, tepatnya di Pantai Batee Daun, Ujong Kareung, Sukajaya, Sabang.
Komandan lanudal Sabang Mayor Laut (P) Nasrulloh, M.Tr., Opsla mengatakan tabur bunga ini dilakukan untuk mengenang para kru pesawat Nomad Pati-833 yang gugur, pasca jatuh ke laut sejauh 200 meter dari bandara Lanud Mus Sabang 30 Desember 2007 lalu.
"Ini kejadian 14 tahun yang lalu, Kami bedoa bersama agar ke depannya tidak terjadi lagi kecelakaan seperti yang serupa. Kita berupaya agar zero accident, jika cuaca buruk bisa kita hindari," kata Danlanudal Sabang Mayor Laut (P) Nasrulloh, M.Tr., Opsla, Rabu (8/6).
Dia menjelaskan, seperti diketahui, hari Minggu tanggal 30 Desember 2007, sebuah pesawat Nomad P- 833 mengalami kecelakaan dan jatuh di Laut Pulau Weh Sabang, Aceh. Lokasi kecelakaan jatuhnya Pesud Nomad P-833 berjarak sekitar 200 meter dari Pantai Batee Daun, Ujong Kareung.
Musibah ini mengakibatkan tujuh personel termasuk Crew pesud itu langsung jatuh kelaut. Sebanyak lima orang yang gugur diantaranya Captain Pilot Lettu Laut (P) Eri Sambudi, Copilot Letda Laut (P) Aris Supitoyo, Tekhnisi/Serang Serma MPU F. Yudhi Sumbakwan, Mayor Laut (P) Suwito yang saat itu menjabat sebagai Komandan Lanudal Sabang dan PNS Trianda. Dimana korban yang selamat berjumlah dua orang yaitu Sertu MPU Slamet Agustono dan Kls MPU Agus Riadi.
"Semua kecelakaan memang tidak bisa Kita prediksi, tapi kita akan berupaya untuk mengantisipasi hal tersebut dengan memperhatikan peralatan dan situasi cuaca, serta menghindari potensi bahaya lainnya," ujarnya.
Danlanudal menambahkan, dalam memperingati HUT Penerbal ke-66, Lanudal Sabang telah melaksanakan sejumlah kegiatan diantaranya donor darah, penghijauan dan tabur bunga. Sementara Hari puncak HUT Penerbal TNI AL akan dilaksanakan di Surabaya Jawa Timur.
"Kami juga berkeinginan dapat membangun Monumen Musibah Pesawat Nomad P-833 di lokasi ini. Tapi, tentu masih dalam proses, Kami masih menunggu persetujuan dan keputusan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal)," harapnya.
Post a Comment