Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) sedang melakukan Rapat pembahasan pembagian jatah Hewan Kurban untuk daerah pengurus Sabang dan Provinsi Aceh. di Banda Aceh.
SABANGINFO, Sabang – Bantuan sapi kurban untuk sabang terancam gagal terkait waspada terjangkitnya
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Sapi, kerbau, kambing dan domba.
Rilis yang diterima Sabanginfo.com, Senin (20/06/2022), bantuan sapi kurban untuk Sabang berasal dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Provinsi Aceh.
Sapi kurban untuk Pulau Sabang tidak bisa diangkut ke Sabang sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 404/Kpts/Pk.300/M/05/2022 tentang penetapan daerah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Pada
9 Mei 2022 keluar juga juga Walikota Sabang Nomor:524.3/3234/2022 Tentang Kewaspadaan Wabah Penyakit Mulut
dan Kuku. Pada point 4 menyebutkan
selama wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), agar pedagang ternak untuk
memastikan sapi, kerbau dan kambing
sudah mendapatkan surat bebas PMK dari instansi yang berwenang.
Sementara itu, koordinator lapangan masyarakat relawan Indonesia Kota Sabang Sjafrizal, SE.,M.Si mengatakan ia sudah melakukan negosiasi dengan pihak karantina Pelabuhan Ulee Lheue terkait pengiriman hewan kurban, tapi belum dapat titik temu.
Bantuan sapi kurban berasal dari Turki yang diserahkan melalui ACT Cabang Aceh untuk diserahkan kepada Masyarakat Relawan Indonesia Sabang berjumlah 5 ekor sapi diserahakan kepada gampong binaaan yang ada di Sabang. []
Post a Comment