GEN - A Latih keterampilan First Aid Bagi Sekolah Dasar

 

Siswa SDIT sedang mengikuti pelatihan First Aid yang dilaksanakan oleh Trainer GEN - A 


SABANGINFO,Banda Aceh - Generasi Edukasi Nanggroe Aceh (GEN-A) latih keterampilan First Aid Bagi sekolah dasar.


Sesuai release yang diterima Sabanginfo.com, Kamis (26/05). Kegiatan yang berlangsung di  SDIT Nurul Islah.

 

Siswa SDIT Nurul Islah Banda Aceh Peserta pelatihan Firs Aid ini  di ikuti 24 siswa/siswi dari Kelas IV dan V . Pelatihannya berlangsung  selama dua hari.


Direktur Eksekutif GEN-A Imam Maulana mengatakan  Tujuan pelatihan Ini membentuk kader UKS yang nantinya dilantik pada awal ajaran baru.


“Upaya membentuk karakter siswa yang terampil memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan dan meciptakan lingkungan sekolah yang aman.’ kata imam


Imam menambahkan,  Para siswa yang telah dilatih oleh Trainer First Aid Generasi Edukasi Nanggroe Aceh (GEN-A) nantinya bdapat memberi pertolongan pada diri sendiri dan lingkungannya.


Sementara itu, Ns. Tazkiah, S.Kep selaku lead trainer first Aid mengatakan Pelatihan ini sangat perlu dilakukan bagi adik-adik sekolah dasar. Mengingat kecelakaan dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja maka penting bagi individu untuk menguasi keterampilan first aid yang harusnya didapatkan sejak dini”,


“Pada kegiatan ini, para siswa diajarkan tata cara memberikan pertolongan pertama pada berbagai kasus seperti mimisan, pingsan, luka bakar, luka lecet, perdarahan, keseleo, dan patah tulang. Kasus tersebut dinilai sebagai kejadian yang sering terjadi baik di sekolah, di rumah, maupun di lingkungan lainnya.” ujar tazkiah.


Lebih Lanjutnya tazkiah mengatakan Pelatihan dilakukan selama 2 hari penuh. Pada hari pertama siswa diberikan materi berupa teori dan demonstrasi, Kemudian siswa dibagi kedalam kelompok kecil untuk dilatih oleh para trainer dengan metode demonstrasi, simulasi, dan repetisi.


Sedangkan pada hari kedua, para siswa diujiankan setiap keterampilan secara individu. Penilaian dilakukan untuk menentukan tingkat kemampuan siswa. Jika masih kurang, maka para siswa dilatih kembali pada sesi remedial.


Pada akhir kegiatan, 3 orang siswa terbaik dengan kelulusan tertinggi diberikan kepada Hubabib El Izzan bin Zuanda, Naifa Shaquila Marwah, Syarifah Almira Qanita.tutupnya.[]


1 Comments

Post a Comment

Previous Post Next Post