Angin Kencang, BPBD Kota Sabang catat 32 Rumah Rusak

Puing - puing Rumah warga yang tertimpa Pohon 


Laporan Arwella Zulhijjah Sari | Kota Sabang


SABANGINFO, Sabang - Cuaca buruk yang  melanda Kota Sabang dalam beberapa hari terakhir   mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah warga. 


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang mencatat setidaknya terdapat 32 rumah yang rusak akibat tertimpa pohon dan atap rumah/bangunan yang terbang terbawa angin kencang.


Mulai dari hari Jum'at (27/05/2022) sampai Senin (30/05/2022).


Setidaknya kami menerima laporan 32 rumah tertimpa pohon tumbang dan atap kantor Bawaslu yang lepas terbawa angin kencang. 


Rumah warga di Balohan rusak berat dan 3 rumah di Kuta Bawah Barat rusak parah karena atapnya terbawa angin," kata Plt. Kalak BPBD Kota Sabang Syamsu Rizal.


Syamsu Rizal menambahkan selain menimpa rumah warga, pohon tumbang juga menutup ruas jalan disejumlah gampong yaitu Gampong Jaboi, Balohan, Aneuk Laot, dan Iboih. 


"Ada juga banyak laporan pohon dan beberapa tiang listrik yang tumbang memenuhi badan jalan. Sehingga menjadi prioritas Kita untuk di atasi terlebih dahulu," ujar Syamsu Rizal, Selasa (31/5).


Menanggapi hal ini, Tim BPBD Kota Sabang  cepat tanggap segera melakukan evakuasi. Selain penanganan darurat, juga bekerjasama memberikan bantuan kepada warga dengan membersihkan material yang terbawa saat angin kencang.


"Biasa satu hari standby satu regu beranggotakan 12 orang. Karena kali ini kejadiannya luar biasa, maka seluruh personil sebanyak 3 regu Kami turunkan. Kami membebaskan badan jalan yang tertutup pohon tumbang, membersihkan rumah yang tertimpa pohon, menutup sementara atap rumah yang terbawa angin dengan terpal," jelasnya.


Berdasarkan Hasil Prakiraan cuaca BMKG Kota Sabang, wilayah Sabang dan sekitarnya masih berpotensi terjadi angin kencang dengan kecepatan maksimum lebih dari 70km/jam disertai hujan dengan intensitas ringan dan lebat hingga 1 juni 2022. 


Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, menghindari pohon-pohon besar, tiang-tiang pamplet, baliho, dan tiang listrik, serta melakukan langkah mitigasi bencana dan selalu siap siaga.


"Kemudian diharapkan kepada nelayan dan wisatawan agar terus waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas," tutupnya.


Post a Comment

Previous Post Next Post