Menjelang Lebaran Kue Seupet Laris Manis di Sabang

 

Sarti Wagia Pedagang Kue Kering lagi memasarkan dagangannya di pasar Pagi tangga Tujuh Kota Sabang (Foto Istimewa)

Laporan Sjafrizal | Kota Sabang

SABANGINFO, Sabang – Menjelang hari Raya Idul Fitri 1443 H,  Kue Seupet Aceh  atau nama lain Semprong menjadi favorit dan laris manis di sabang, Minggu (24/4/2022) di Pasar Pagi Tangga Tujuh Kota Sabang.

 

Seorang Pedagang Kue Kering  Sarti Wagia mengatakan  sejak beberapa hari terakhir dagangannya banyak diserbu oleh pembeli, disebabkan meningkat pengunjung ke pasar. 

"Menjelang 10 hari terakhir puasa Ramadhan Alhamdulillah dagangan saya banyak laku dibandingkan dengan hari biasanya," katanya.

 

Ramadhan tahun ini, Sarti menjual berbagai macam kue kering pada Ramadhan tahun ini di antaranya Kue Seupet, Keripik Pisang, Keripik pedas, kembang Loyang, kue Pret, Kacang goreng, Kacang Asin,  kacang Atom dan Boi. 

"yang paling Favorit dan laris Manis Kue Seupet dan Keripik Pisang kepok," ujar Sarti Wagia.

Ia menambahkan, kue yang dijualnya sudah dibungkus rapi dengan plastik bening sesuai berat yang dinginkan oleh pembeli ada ukuran setengah kilo dan satu  kilogram.

Harganya bervariasi tergantung jenis kuenya. Kue yang dijualnya  diproduksi sendiri di rumahnya di Cot Dama Gampong Paya Seunara kecamatan Suka Makmue Kota Sabang.

 

“Saya mulai jualan sejak 10 puasa dan banyak pembeli mulai meningkat mulai 10 puasa terakhir ke atas. Alhamdulillah dalam sehari bisa diraup penghasilan Rp.500 ribu Sampai  1 juta. Sedangkan hari biasa hanya meraup penghasilan Rp. 200.000,” jelasnya

 

Sementara itu, Nursyidah salah satu pembeli mengatakan ia membeli kue kering untuk di hidangkan pada hari raya,  harganya terjangkau dan kue nya merupakan ciri khas Aceh. 

Ia mengaku memilih membeli karena tidak ada waktu dan kesanggupan untuk membuatnya. Biaya yang dibutuhkan dalam proses pembuatan tidak begitu jauh dari kita beli di pasar.

 

“Membeli kue di pasar lebih banyak jenis pilihannya dan dapat dibeli sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan. Sementara dibandingkan dengan buat sendiri belum tentu bisa dapat berbagai jenis kue yang dinginkan. lebih hemat,tidak repot dan ada sikap mendukung dan membantu perekonomian masyarakat di Sabang," tutupnya. []