Dubes Indonesia Motivasi Mahasiswa USK untuk Berwawasan Global

 

Foto : Humas Universitas Syiah Kuala (USK)



SABANGINFO, Banda Aceh - Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris, Irlandia dan International Maritime Organization (IMO), Drs. Desra Percaya, M.A., Ph.D mengisi kuliah umum secara daring untuk sivitas akademika Universitas Syiah Kuala. Pada kesempatan itu, Desra Percaya memotivasi mahasiswa USK agar berwawasan global. (Banda Aceh, 14 April 2022).


Rektor USK Prof. Dr. Ir Marwan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kesediaan Dubes Indonesia ini untuk berbagi pengalamannya dalam komunitas global sebagai seorang diplomat.  Apalagi dirinya pernah menjabat beberapa posisi penting, seperti Perwakilan Indonesia di Jenewa, Swiss dan di Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York.


“Ini kesempatan baik untuk kita, khususnya mahasiswa. Bagaimana berperan secara global yang penuh tantangan ini. Mudah-mudahan pengalaman  beliau ini bisa memberikan pencerahan untuk kita,” ucap Rektor.


Desra Percaya mengatakan, dirinya merasa terhormat bisa menyampaikan kuliah umum di hadapan perguruan tinggi tertua di Aceh ini. Sebab Tanah Aceh adalah tempat lahirnya putra-putri terbaik bangsa. Ada begitu banyak ulama besar dan tokoh penting lahir di Aceh.


Termasuk di antaranya Duta Besar Inggris sebelum dirinya yaitu Dr. Rizal Sukma yang berasal dari Lhoksukon. Lalu Teuku Mohammad Hadi Tayeb dan putranya Teuku  Mohammad Hamzah Tayeb yang keduanya juga pernah menjadi Duta Besar di Inggris.


Karena itulah Desra Percaya menilai dirinya beruntung bisa berkarir di bidang diplomasi. Karena dengan pekerjaan itu, ia bisa bertemu banyak orang di seluruh dunia sehingga membuat ia mampu melihat dunia lebih jelas dan lengkap. Termasuk berbagai kompleksitasnya baik isu, aktor maupun motifnya.


Menurutnya, cara pandang seperti ini sangat penting, karena untuk melihat dinamika internasional tidak cukup hanya dengan buku dan internet. Apalagi di era disinformasi dan misinformasi.


“Maka perlu wawasan yang tepat untuk memahami permasalahan dengan baik serta mampu meresponnya secara bijak dan komprehensif,” ucapnya.


Pada kesempatan ini, Desra Percaya menjelaskan sejumlah dinamika global saat ini yang secara tidak langsung turut berimbas pada kondisi Indonesia. Menurutnya, dinamika internasional lahir dari berbagai aktor dan setiap aktor memiliki berbagai kepentingan. Hal ini menyebabkan setiap realitas mengandung makna yang berbeda tergantung siapa yang di kedepankan.


Karena itulah, ia berpesan untuk berhati-hati dalam mencerna realitas, serta mengajak mahasiswa untuk terus meningkatkan pengetahuannya, termasuk mempelajari bahasa asing lainnya yang non Inggris.


“Selain berpikir kritis, saya juga mengajak kita semua pelajari bahasa asing non Inggris. Semakin kita mampu mempelajari bahasa asing non inggris, maka prespektif kita akan semakin kaya,” ucapnya.



Post a Comment

Previous Post Next Post