Keterangan, Wadek 1 FST UIN Ar-Raniy bersama dengan
Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Kemendikbud Dr. Lukman Hakim, M.Hum
SABANGINFO, BANDA ACEH - Setelah lama menanti, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry akhirnya mendapatkan izin operasional pembukaan Prodi Teknik Fisika dari Kemendikbud.
Izin tersebut secara resmi diperoleh FST UIN Ar-Raniy setalah Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Kemendikbud Tjitjiek Srie Thajandarie secara formal menandatangani izin operasional tersebut pada 7 Maret 2022.
Wadek 1 FST UIN Ar-Raniy, Dr. Mizaj Iskandar, LL.M, Selasa (15/3)
mengatakan, pengurusan prodi tersebut telah dimulai sejak tahun 2014 dan di tahun 2016 telah disetujui oleh Kemenristekdikti dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Namun pada tahun 2019, Kemendikbud mengeluarkan moratorium pembukaan prodi engenering di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.
Awal tahun 2022, pimpinan FST kembali melengkapi persyaratan yang belum cukup, sampai akhirnya pada 7 Maret 2022, Kemendikbud mengeluarkan izin operasional untuk Prodi Teknik Fisika.
Menurut Mizaj, saat ini FST UIN Ar-Raniy telah memiliki 6 prodi, yaitu: Arsitektur, Kimia, Biologi, Teknik Lingkungan, Teknik Informatika dan terakhir Teknik Fisika. Pada penerimaan mahasiswa ke depan Prodi Teknik Fisika akan memaksimalkan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri. []
Post a Comment