Bahas Akreditasi Internasional, Dekan Fakultas Syariah Se - Indonesia Berkumpul di UIN Ar - Raniry

 





Laporan Isfahannur | Banda Aceh


SABANGINFO, Banda Aceh - Forum Dekan Fakultas Syariah Dan Hukum Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) berkumpul di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh  untuk membahas percepatan akreditasi Internasional. Acara ini dihadiri dekan Syariah dari Sorong Papua, Sulawesi, Kalimantan, dan Pulau Jawa.


Dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi, Ahad (27/3) Ketua Forum Dekan FSH PTKIN, Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, mengatakan acara tersebut bertujuan untuk menjalin dan mempererat hubungan silaturrahmi antar pimpinan FSH PTKIN Se-Indonesia. Menurutnya, pertemuan itu membericarakan isu-isu krusial yang terkait dengan pelaksanaan aspek-aspek akademik, serta menyamakan persepsi antara pimpinan Dekan FSH Se-Indonesia mengenai implementasi Kampus Merdeka, dan jurnal internasional berstandar Elsevier, Web of Science.


Pemilihan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Ar-Raniry sebagai lokasi acara, terkait beberapa pencapaian yang telah dicapai seperti penambahan akreditasi A,  4 Prodi dan terindeksnya jurnal diindeksasi internasional.


“Acara ini sangat banyak manfaatnya dalam membangun jejaring nasional, dengan upaya peningkatan akreditasi internasional prodi-prodi di lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN,” kata Dekan FSH UIN Ar-Raniry, Prof. Muhammad Siddiq, MH., Ph.D.


Acara ini dibuka oleh Prof.Tgk.H.Dr. Syabuddin Gade, MA, Warek 2,  mewakili Rektor UIN Ar-Raniry, berlangsung dari tanggal 22-25 Maret 2022. Dalam acara ini Syabuddin menegaskan pentingnya menerapkan prinsip “SILAT” (Silaturahmi, Akademik, dan Transformatif).  


Prinsip SILAT tersebut, kata Syabuddin, dibutuhkan untuk dan menjalankan dan mengelola perguruan tinggi, demi meningkatkan mutu lulusan.


Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Warul Walidin, Ak, MA, megatakan kampus Ar-Raniry juga fokus pada peningkatan kualitas perguruan tinggi yang saat ini ia pimpin. 


“Kita terus berkonsentrasi untuk meningkatkan kualitas PTKIN di Indonesia, khususnya UIN Ar-Raniry melalui jejaring nasional dan Internasional, seperti dalam acara Forum Dekan Nasional PTKIN,”  kata Prof Warul Walidin.


Perguruan tinggi yang mengikuti acara ini terdiri dari Universitas Islam, Institut Islam, dan Sekolah Tinggi, Saat ini PTAIN berjumlah 58 yang terdiri dari 23 UIN, 30 IAIN, dan 5 STAIN.[]


Post a Comment

Previous Post Next Post