Laporan M. Rohan Ghaffaruddin | Sumatera Selatan
SABANGINFO, Sumsel – Anak-anak SD di Desa Mekar Jaya, Kabupaten Muara Enim, pasca turun hujan mereka harus berjuang lebih keras dalam menuntut ilmu. Mereka harus berjalan kaki tanpa menggunakan sepatu dalam kondisi lumpur dan becek dengan jarak tempuh mencapai lima Km untuk belajar di sekolah dan menggapai cita-cita mereka.
Selain akses jalan yang rusak, kondisi sekolah juga sangat mengkhawatirkan. Minimnya pelajar di wilayah desa tersebut ditambah bangunan kelas dalam kondisi rusak membuat sejumlah siswa SD Negeri 12 ini terpaksa digabung dengan siswa kelas lain.
Hingga kini, sarana dan prasarana sangat minim, seperti kelas yang rusak dan perpustakaan yang kurang buku, selain itu sekolah ini hanya mempunyai tenaga pengajar delapan orang.
Menurut pihak sekolah, mereka sudah sering melaporkan kondisi sekolahnya ke Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang, namun sampai saat ini belum ada perhatian sedikitpun dari pemerintah setempat.
Post a Comment