Indahnya Toleransi, Warga Tionghoa Ini Hantarkan Doa Untuk Seluruh Korban Tsunami Aceh

 



Laporan Liza Uspia | Aceh Besar


SABANGINFO, Aceh Besar - Sejumlah warga etnis Tionghoa yang berasal dari Aceh gelar doa bersama dan juga ritual bersama dalam rangka mendoakan korban tsunami Aceh di kuburan massal tsunami Aceh, Siron, Aceh Besar, Minggu (26/12/2021).


Terlihat, warga etnis Tionghoa ini tampak berdiri berkelompok, berjajar panjang sambil mengelilingi kuburan, dan sesekali mereka menaruh sejenis makanan ataupun sesajen yang menurut kepercayaan mereka akan dimakan oleh roh-roh yang sudah tiada.


“Kegiatan ritual seperti ini rutin diadakan setahun sekali guna memperingati hari tsunami, biasanya di sini (Siron-Red) dan juga di Ulee Lheue,” ucap Pemimpin Kebaktian Dalam Doa Bersama Ny Jesiska kepada reporter.


Sehubungan dengan doa bersama, Ny Jesiska berharap agar semua makhluk hidup yang sudah meninggal bisa hidup berbahagia di alam sama.


Disampaikan, Jesiska dan kawan-kawan Tionghoa lainnya rutin menziarahi kuburan massal tsunami Aceh setiap tahunnya. Kegiatan rutin ini dilakukan untuk menghantarkan doa dan kelapangan bagi para korban gempa dan tsunami Aceh.


“Harapan kami, tentu membagikan doa kepada seluruh korban tanpa memandang ras agama dan juga perbedaan yang ada” jelas Jesiska. 


Selain warga dari etnis Tionghoa, masyarakat Aceh terlihat dari pagi hingga menjelang siang masih berbondong-bondong berdatangan untuk berziarah dan membacakan lantunan ayat suci Al-quran serta doa untuk para korban tsunami yang menerjang 2004 silam.


Sekedar informasi, kuburan massal tsunami Aceh berada di dua tempat, diantaranya di Aceh Besar yakni di Siron dan satu lagi di Ulee Lheue.[]

Post a Comment

Previous Post Next Post