1.096 Mahasiswa USK KKN di Empat Kabupaten/Kota



SABANGINFO, BANDA ACEH - Sebanyak 1.096 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) resmi melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di empat kabupaten/kota, meliputi Aceh Singkil, Nagan Raya, Aceh Jaya dan Aceh Besar. Kesemua mereka sudah diserahterima ke tempat masing-masing. Salah satunya, diterima oleh Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, di Kantor Bupati setempat. 


Wakil Rektor III USK Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Hajjul Kamil, S.Kp, M.Kep melepas mahasiswa KKN yang diterima oleh Bupati Nagan Raya, dalam hal ini diwakili Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Amran Yunus ST MT.

Dr Hajjul dalam sambutannya merincikan, dari 1.096 mahasiswa KKN, Nagan Raya menjadi kabupaten dengan peserta KKN terbanyak berjumlah 590 orang. Sementara Aceh Jaya 402 orang, diikuti Aceh Singkil 85 orang, serta Aceh Besar sebanyak 19 orang. Khusus di Aceh Besar, ditempatkan di gampong (desa) Kampus II USK yang akan dibangun nantinya.

"Bagi perguruan tinggi, pelaksanaan KKN merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, salah satu Tri Dharma perguruan tinggi. Perguruan tinggi adalah bagian intergral dari pelaksanaan pembangunan," jelas WR III.

Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa KKN kali ini merupakan periode ke 20 dengan tema "Pemberdayaan Sumber Daya Gampong untuk Mewujudkan Desa Mandiri dan Tangguh Bencana". USK sudah melaksanakan KKN sejak tahun 1993 dengan berbagai tema dan bentuk.

"Salah satu fokus penting yang menjadi perhatian adalah masalah pandemi Covid-19. Kami mengajak anak-anak untuk menjadi duta dalam sosialisasi penanggulangan Covid-19 kepada masyarakat," ajak Dr Hajjul.

Selama KKN berlangsung, kata WR III, bagi mahasiswa diinstruksikan fokus menanggulangi masalah-masalah di masyarakat, khususnya tanggap terhadap bencana, pencegahan Covid-19 dan vaksinasi, peningkatan mutu pendidikan khususnya carlistung bagi siswa SD, pencegahan stunting dan sanitasi.

"Mengingat kondisi Aceh sedang dalam kondisi musim penghujan, mahasiswa harus beradaptasi dengan cuaca yang berpotensi bencana. Mahasiswa harus menekankan program mitigasi bencana, khususnya banjir. Juga harus berprilaku sesuai dengan norma agama dan budaya," tutup WR III USK.

Sementara itu, Pemkab setempat mengucapkan terimakasih kepada USK yang telah memilih kabupaten Nagan Raya. "Dengan mengucapkan alhamdulillah, senin 6 Desember 2021 kami menerima dengan baik kedatangan mahasiswa USK dalam rangka KKN di Nagan Raya," kata Asisten II Nagan Raya, Amran Yunus.

Pemkab Nagan Raya berharap kepada mahasiswa KKN untuk dapat mengidentifikasi dan menginfenterisir segala masalah yang ada di dalam masyarakat, yang dapat jadi masukan bagi kami sebagai perbaikan di masa mendatang. Muaranya adalah mengatasi masalah, dan terwujudnya pemberdayaan masyarakat setempat menuju kesejahteraan yang lebih baik.

"Nagan Raya siap menjadi mitra strategis USK sebagai laboratorium kampus di berbagai sektor, terutama perikanan, pertambangan, juga pariwisata. Serta pendampingan kepada masyarakat," tutur Amran Yunus.

Di hadapan mahasiswa KKN, disampaikan pula bahwa di Nagan Raya dalam waktu dekat ada dua agenda besar yang dilaksanakan. Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) yang akan berlangsung pada Kamis 9 Desember 2021.

"Kami berharap mahasiswa berperan aktif, sehingga pesta demokrasi damai dan bernilai. Agenda tak kalah penting lainnya, percepatan vaksinasi. Di Nagan Raya vaksinasi baru dikisaran 37-39 persen. Ini tentu jauh dari target pusat dan Pemprov Aceh," ungkapnya.

Untuk itu, ia meminta peran aktif mahasiswa USK selama KKN untuk mensosialisasikan pentingnya vaksinasi. Dengan demikian, vaksinasi di kabupaten ini meningkat. Terakhir pesan Amran kepada mahasiswa, kembangkalah ilmu agar semakin kreatif dan inovatif yang pemanfaatan berguna bagi pembangunan bangsa, khususnya di Nagan Raya.

Turut hadir pada serah terima tersebut, Ketua LPPM  USK, Prof. Dr. Taufik F Abidin, S.Si., M.Tech, Ketua P3KKN, Dra. Zulfitri, M. Biomed, para Dosen Pembimbing Lapangan dan camat di lingkungan Pemkab Nagan Raya.


Post a Comment

Previous Post Next Post